Menentukan Purchase Order Dengan Metode Weighted Moving Average Berbasis Web (Studi Kasus : CV. Gilang Mandiri Tasik)
DOI:
https://doi.org/10.58761/jurtikstmikbandung.v12.i1.111Kata Kunci:
Algoritma Wighted Moving Average, Data Set, MSE, RMSE, MAE, MAPEAbstrak
CV. Gilang Mandiri Tasik adalah salah satu perusahaan yang menjual berbagai macam produk seperti sembako, biscuit, snack dan masih banyak lagi yang lainnya. Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses manajeman persediaan adalah resiko terjadinya overstock. Maka diperlukan sistem untuk memprediksi stok diperiode yang akan datang dengan acuan data dari periode sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode Weighted Moving Average. Metode Weighted Moving Average merupakan Metode rata-rata bergerak yang banyak digunakan untuk menentukan trend dari suatu deret waktu.
Dalam uji coba sistem penulis meneliti data yang dikumpulkan yaitu data transaksi pada CV. Gilang Mandiri Tasik dari bulan ke November 2021 sampai April 2022. Sesuai yang di analisis, data 6 bulan kebelakang (periode transaksi penjualan) dengan nama jenis produk Minyak Goreng Resto, dianalisis menggunakan periode moving 3 bulan dan jumlah periode yang diramal 2 bulan kedepan. Diperoses dengan sesuai rumus WMA menghasilkan : MSE (Mean Squared Error) = 20,136,574.07, RMSE (Root Mean Squared Error) = 4,487.38, MAE (Mean Absolute Error) = 2,861.11, MAPE (Mean Absolute Percentage Error) = 38.33%. Maka diketahui hasil prediksi untuk memenuhi stok 2 bulan kedepen (Mei 2022 = 6,083 Stok) dan (Juni 2022 = 6,708 Stok).
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Categories
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.