Analisis Efektivitas Website Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) Menggunakan COBIT 5 Domain DSS dan MEA (Studi Kasus: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau)

Abstrak

Aplikasi SRIKANDI diciptakan untuk kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dengan adanya aplikasi SRIKANDI pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online dapat terintegrasi dan terekam pada pusat data nasional. Dengan adanya aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, mampu meningkatkan pemahaman kapasitas dan keterampilan Aparatur Sipil Negara pada sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Domain dari COBIT versi 5 yang digunakan sebagai acuan adalah DSS (Delivery, Service, and Support) dan MEA (Monitor, Evaluate, and Assess). Domain DSS mempunyai fokus pada pengiriman data, layanan, dan dukungan yang diberikan untuk sistem informasi yang efektif dan efisien. Domain DSS memiliki enam proses, yaitu: DSS01 Manage operation: Mengelola operasi, DSS02 Manage service request and incidents : mengelola layanan permintaan dan kasus,  DSS03 Manage problems: Mengelola permasalahan, DSS04 Manage continuity: mengelola kelancaran, DSS05 Manage security service: Mengelola layanan keamanan  dan DSS06 Manage business process controls: mengelola kontrol proses bisnis. Fokus dari Domain Deliver, Service and Support (DSS) lebih ditekankan ke aspek penyampaian teknologi informasi terutama di Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini dikarenakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau telah mengimplementasikan surat menyurat melalui aplikasi SRIKANDI sehingga domain ini diperuntukkan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas dari aplikasi SRIKANDI di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan nantinya akan mengeluarkan rekomendasi untuk optimasi proses service delivery-nya.